File 15: Penggunaan Peluncur (Slider) untuk Mengubah Koefisien

Workshop 2 – Penggunaan Peluncur (Slider) untuk Mengubah Koefisien

Mari kita coba cara yang lebih dinamis untuk menjelajahi dampak terhadap fungsi $latex f(x) = ax^2$ dengan mengubah nilai koefisien (parameter) dengan menggunakan peluncur (slider).

Persiapan
o   Buka file GeoGebra baru.
o   Tampilkan jendela aljabar, kotak input, dan sumbu koordinat (menu View).




Petunjuk

$latex \bf \color{blue}a=1$                  Membuat variabel a pada kotak input.
                              Tampilkan variabel sebagai slider pada jendela/bidang grafik.
                                Petunjuk: Klik ‘bulatan kosong’ nilai a pada jendela aljabar.

$latex \bf \color{blue}f(x)=a*x^2$ Menuliskan persamaan fungsi pada kotak input.

               Buatlah slider b. Klik alat Slider, klik bidang grafik, lalu klik Apply.
               Petunjuk: Pada kotak dialog, gunakan pengaturan bawaan (default).


$latex \bf \color{blue}f(x)=a*x^2+b$ Menuliskan persamaan fungsi pada kotak input.
                                             Petunjuk: GeoGebra akan menimpa fungsi f lama dengan definisi baru.

Tugas:
o   Ubahlah nilai koefisien dengan menggeser titik pada slider a dengan menggunakan mouse. Bagaimana pengaruhnya pada
     grafik fungsi? Apa yang terjadi pada grafik fungsi jika nilai koefisien
     (a)   lebih dari 1,
     (b)   antara 0 dan 1, atau
     (c)   negatif?
     Tuliskan pengamatan Anda.
o   Dengan cara yang sama, ubahlah nilai koefisien b. Bagaimana pengaruhnya pada grafik fungsi?
o   Buat slider baru untuk koefisien c. Pada kotak input, tulislah fungsi kuadrat $latex \bf \color{blue} f(x)=a*x^2+b+c$.
      Ubahlah nilai koefisien c dan amatilah pengaruhnya pada grafik fungsi.

-->

Membuat dan Menggunakan Peluncur (Slider)

    
Petunjuk:
(Untuk mengetahui penggunaan tombol alat (tools) silakan buka halaman ini.)
1. Buka GeoGebra, sembunyikan saja Algebra view dan sumbu koordinat.
2. Klik tombol Slider lalu klik pada bidang grafik di tempat yang diinginkan.
3. Pada kotak dialog slider, gantilah namanya dari “a” (bawaan) menjadi “s” lalu klik Apply.
4. Buatlah ruas garis AB dengan menggunakan Segment with Fixed Lenght. Klik pada bidang grafik dan pada kotak
    dialog isilah panjangnya dengan “s”.
5. Klik anak panah (Move), lalu cobalah untuk menggeser-geser slider. Perhatikan perubahan panjang ruas garis AB.
6. Klik sekali lagi tombol Slider lalu klik pada bidang grafik di tempat yang diinginkan.
7. Pada kotak dialog, pilihlah Angle lalu ganti namanya dengan “t” dan untuk interval sudut gantilah Max dengan 180 derajat.
8. Buatlah sudut dengan menggunakan Angle with Given Size, klik titik B lalu klik titik A, dan pada kotak dialog gantilah
    sudut itu dengan “t” lalu kilik OK.
9. Bila diperlukan kita dapat memindahkan letak gambar ini dengan menggunakan Move.
10. Buatlah ruas garis AB’ dengan menggunakan Segment between Two Points.
11. Gunakan Parallel Line untuk membuat garis yang masing-masing sejajar dengan AB dan AB’.
12. Tentukan titik potong kedua garis itu dengan menggunakan Intersect Two Objects.
13. Hapus kedua garis tadi lalu buatlah ruas garis BC dan B’C dengan menggunakan Segment between Two Points.
14. Klik anak panah (Move), lalu cobalah untuk menggeser-geser kedua slider tadi. Perhatikan perubahan pada
     segiempat ABCB’.
15. Apakah segiempat itu berupa belah ketupat (rhombus)? Mengapa?

-->