Tampilkan postingan dengan label pencerminan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pencerminan. Tampilkan semua postingan
Kamis, 18 April 2013
Selasa, 16 April 2013
Senin, 14 Januari 2013
Workshop 5 – Koordinat Titik Hasil Pencerminan dan Menyisipkan Teks
o Buka file
GeoGebra baru.
o Alihkan ke menu Perspectives
– Algebra & Graphics dan tunjukkan
grid (Menu View).
o Pilih menu Option>Point Capturing>Fixed to Grid.
Langkah
Konstruksi
Buatlah
titik A=(3,1).
|
|
Buatlah garis y=0.
Garis ini bernama a.
|
|
Cerminkan
titik A terhadap garis a. Hasilnya adalah titik A’.
Petunjuk: Anda dapat warna yang cocok untuk garis a
dan titik A’.
|
|
Buatlah garis x=0.
Garis ini bernama b.
|
|
Cerminkan
titik A terhadap garis b. Hasilnya adalah titik A’1.
Petunjuk: Anda dapat warna yang cocok untuk garis b
dan titik A’1.
|
Menyisipkan Teks pada Bidang Grafik
A.
Penggunaan
Alat
|
Insert Text
Petunjuk: Klik pada bidang grafik atau pada titik
untuk posisi tertentu.
|
B.
Menyisipkan
Teks Statis
Sebagai contoh, masih berkaitan dengan kegiatan
sebelum ini, akan disisipkan judul untuk gambar dinamis yang telah dibuat.
o Aktifkan alat Insert
Text lalu klik pada bidang gambar.
o Ketik teks berikut ke dalam jendela yang muncul: Pencerminan titik terhadap sumbu koordinat.
o
Anda dapat mengubah properti teks melalui Properti Objek
(misalnya kalimat, jenis huruf, ukuran huruf, format).
o Sesuaikan letak teks dengan menggunakan alat Move.
o
Jika teks tidak ingin terpindahkan secara tidak
sengaja maka buka Properti Objek lalu pada tab Basic centanglah kotak Fix Object.
C.
Menyisipkan
Teks Dinamis
Teks dinamis mengacu pada objek-objek yang ada
dan menyesuaikan secara otomatis pada perubahannya. Misalnya untuk titik A, koordinatnya
pada teks akan berubah setiap kali titik A dipindahkan.
o Aktifkan alat Insert Text lalu klik pada bidang grafik.
o Tulislah A = dalam
jendela yang muncul.
Petunjuk: Ini akan menjadi bagian dari teks statis dan
tidak akan berubah meskipun titik A dipindahkan.
o Masukkan bagian dinamis dari teks ini dengan mengklik
titik A pada jendela aljabar atau pada bidang grafik.
Petunjuk: GeoGebra akan memasukkan nilai koordinat
titik A ke dalam teks dan menghubungkan bagian statis dan dinamis dari teks.
o Klik OK.
o Jika teks tidak ingin terpindahkan secara tidak
sengaja maka buka Properti Objek lalu pada tab Basic centanglah kotak Fix Object.
o Selanjutnya Anda dapat membuat teks dinamis untuk
titik A’ dan A’1.
-->
Jumat, 11 Januari 2013
Workshop 4 – Menjajaki Sifat Refleksi
Dalam kegiatan ini Anda akan membuat gambar dinamis yang memungkinkan siswa untuk menjajaki sifat-sifat pencerminan (refleksi).
Persiapan
Anda akan mengubah konstruksi yang telah dibuat sebelumnya. Jika Anda ingin tetap menyimpan aslinya juga Anda perlu untuk menyimpan file Anda (Save As).
Langkah konstruksi
Mulailah dengan gambar yang Anda buat dalam Membengkokkan Gambar.
Buatlah ruas garis AB.
Buatlah ruas garis AE.
Buatlah garis yang sejajar dengan ruas garis AB dan melalui titik E.
Buatlah garis yang sejajar dengan ruas garis AE dan melalui titik B.
Buatlah perpotongan dari kedua garis itu. Titik potongnya itu bernama F.
Sembunyikan objek-objek pembantu (auxiliary). Misalnya, gambar.
Cerminkan semua titik sudut untuk memperoleh bayangannya.
Hubungkan tiap titik sudut dan bayangannya.
Buatlah sudut antara garis cermin dan ruas garis tersebut.
Diskusi:
(a) Pindahkan titik sudut A, B, E, dan F dari gambar aslinya. Apakah Anda mampu menyeret semua titik tersebut dengan
mouse? Jika tidak, manakah yang tidak dapat diseret dan mengapa?
(b) Pindahkan garis cermin. Apa yang Anda amati tentang sudut antara ruas garis yang menghubungkan titik sudut yang
bersesuaian dan garis cermin?
(c) Apa yang dapat kita katakan tentang garis cermin dalam kaitannya dengan ruas garis yang dibentuk oleh tiap titik dan
bayangannya yang bersesuaian?
-->
Persiapan
Anda akan mengubah konstruksi yang telah dibuat sebelumnya. Jika Anda ingin tetap menyimpan aslinya juga Anda perlu untuk menyimpan file Anda (Save As).
Langkah konstruksi
Mulailah dengan gambar yang Anda buat dalam Membengkokkan Gambar.
Buatlah ruas garis AB.
Buatlah ruas garis AE.
Buatlah garis yang sejajar dengan ruas garis AB dan melalui titik E.
Buatlah garis yang sejajar dengan ruas garis AE dan melalui titik B.
Buatlah perpotongan dari kedua garis itu. Titik potongnya itu bernama F.
Sembunyikan objek-objek pembantu (auxiliary). Misalnya, gambar.
Cerminkan semua titik sudut untuk memperoleh bayangannya.
Hubungkan tiap titik sudut dan bayangannya.
Buatlah sudut antara garis cermin dan ruas garis tersebut.
Diskusi:
(a) Pindahkan titik sudut A, B, E, dan F dari gambar aslinya. Apakah Anda mampu menyeret semua titik tersebut dengan
mouse? Jika tidak, manakah yang tidak dapat diseret dan mengapa?
(b) Pindahkan garis cermin. Apa yang Anda amati tentang sudut antara ruas garis yang menghubungkan titik sudut yang
bersesuaian dan garis cermin?
(c) Apa yang dapat kita katakan tentang garis cermin dalam kaitannya dengan ruas garis yang dibentuk oleh tiap titik dan
bayangannya yang bersesuaian?
-->
Senin, 24 Desember 2012
Kelopak Mawar
Bagaimana cara menggunakan tombol alat Locus dan Reflect?
-->
Berikut ini contoh penggunaannya dengan membuat
konstruksi 4-kelopak mawar (4-petal rose).
Petunjuk:
1. Buka Geogebra, tampilkan jendela Aljabar dan sumbu koordinat.
2. Pastikan penamaan hanya untuk titik saja. Klik Options>Labeling>New Points Only.
3. Buatlah titik asal A(0, 0) dengan menggunakan Intersect Two Object.
4. Buatlah lingkaran berpusat A dan berjari-jari 1. Pada kotak Input tulislah Circle[A, 1].
5. Buatlah titik pada lingkaran menggunakan New Point. Titik ini bernama B.
6. Cerminkan titik B pada sumbu X dengan menggunakan Reflect Object about Line. Hasilnya titik B’.
Dengan cara serupa, cerminkan titik B pada sumbu Y dan cerminkan titik B’ pada sumbu Y. Berturut-turut dihasilkan
titik B’1 dan B”.
7. Warnai merah titik B, untuk membedakannya dari ketiga titik hasil pencerminan.
8. Gantilah nama dari ketiga titik hasil pencerminan menjadi C, D, dan E dengan klik kanan pada tiap titik dan klik
Rename.
9. Dengan menggunakan Polygon, hubungkan keempat titik itu sehingga terbentuk persegi panjang (rectangle) BCDE.
Persegi panjang ini bernama poly1.
10. Perhatikan pernyataan poly1 pada jendela Aljabar. Nilai poly1 menyatakan luas daerah persegi panjang BCDE. Buatlah
lingkaran berpusat A dan berjari-jari poly1. Pada kotak Input tulislah Circle[A, poly1].
11. Buatlah sinar AB dengan menggunakan Ray through Two Points.
12. Tentukan titik potong antara sinar AB dan lingkaran besar lingkaran menggunakan Intersect Two Objects. Hasilnya titik
F dan panjang AF menyatakan luas daerah persegi panjang BCDE.
13. Sekarang sembunyikan sinar AB dan lingkaran besar, lalu buatlah ruas garis AF.
14. Untuk menampakkan jejak titik F, klik kanan pada F>Object Properties>Basic>centang kotak Show Trace>tutup kotak
dialog. Sekarang gerakkan titik B sepanjang lingkaran secara berulang-ulang untuk menampilkan kelopak mawar.
15. Nah, agar kelopak mawar itu tampak utuh, gunakan Locus. Klik Locus>klik B>klik F.
16. Sembunyikan saja nama dari semua titik.
Bentuk bangun yang dihasilkan itu disebut kelopak mawar berdaun empat, berupa sinusoid yang diperoleh dengan cara menjejakkan titik-titik (plotted) dalam koordinat kutub.
-->
Langganan:
Postingan (Atom)